NEWS | INFO

Tips Cara Membuat Logo yang Baik dan Mudah Diingat

Posted on 30 August, 2018 | 0 Komentar | Dilihat 1023 Kali | 0 Share
Tips Cara Membuat Logo yang Baik dan Mudah Diingat

Memiliki merek logo buatan sendiri tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi para pemilik brand atau bisnis usaha. Karena logo adalah representasi dari kegiatan yang Anda lakukan.

Logo adalah garda terdepan yang akan mewakili Anda, ketika ada event misalnya, pihak sponsor tidak perlu hadir sebagai bentuk dukungan terhadap event tersebut, namun cukup logonya saja yang mejeng disana, ketika berkirim surat, menyertakan logo di kop surat akan membuat orang merasa lebih percaya terhadap isi surat, dan banyak implementasi lain.

Logo adalah identitas merek, dan bahkan terkadang logo lebih dikenal dibandingkan dengan nama mereknya itu sendiri.

Begitulah pentingnya sebuah logo, jadi penting sekali untuk memiliki sebuah logo untuk usaha Anda, dan tentu akan lebih bagus jika logonya dibuat dan dirancang sebaik mungkin.

Membuat logo itu kedengarannya mudah, namun sebenarnya tidak, ada tantangan tersendiri dalam membuat logo, karena membuat logo yang baik harus mempertimbangkan banyak hal juga.

Untuk Anda yang sedang membuat logo atau sedang belajar membuat logo, pahamilah beberapa poin berikut ini ketika membuat logo.


1. Sederhana

nike-logo

Sebuah logo tidak sebagai alat uji keterampilan tipografi dan kemampuan Anda dalam membuat ilustrasi yang keren. Melainkan lebih pada tes presentasi akal Anda serta wawasan desain.

Biasanya logo tidak perlu menuliskan nama merek atau caption. Namun kita tau bahwa itu adalah logo Nike saat kita melihatnya. Logo tersebut bisa digunakan pada pamflet dan papan tanda, dan bahkan logo tersebut tidak menggunakan nama Nike, namun kita tidak pernah bingung dengan identitas mereknya. Inilah yang disebut kesederhanaan.

Sebuah logo yang rumit sulit untuk diidentifikasi, bahkan sering kali gagal untuk menarik perhatian target pemirsanya. Logo hanya sebuah emblem, bukan sebuah manifesto, jadi tetaplah sederhana.


2. Serbaguna

apple-in-devices

Logo yang baik harus bisa serbaguna, fleksibilitasnya untuk digunakan pada kegiatan apapun akan membuat logo mudah populer. Jika sebuah logo terlihat luar biasa di billboard dan poster, namun terlihat jelek di mangkok atau cangkir kopi, tentu itu tidak akan membuat logo tersebut populer. Apalagi jika logo dibuat dengan skema warna tunggal, itu bukan representasi logo yang baik. Logo juga harus bisa terlihat sama baiknya ketika ditampilkan pada tempat yang abu-abu, hitam dan putih, atau pada warna berbeda dari warna aslinya. Misalnya saja logo Apple, bisa terlihat keren ketika ditaruh dimana saja.


3. Keunikan

Sesuatu yang sering diucapkan ketika membuat sebuah logo namun jarang diimplementasikan adalah keunikan. Bagaimana logo bisa muncul menjadi identitas merek ternama? Jawabannya adalah hanya dengan menjadi unik.

Banyak orang meniru logo yang sudah ada, mencari inspirasi dari logo yang sudah ada akan membuat logo yang sebenarnya mirip dan kurang unik.

apple-bitten

Lihat lagi logo Apple, itu adalah contoh sederhana untuk poin ini. Apel sebagai sebagai buah dapat digunakan untuk asosiasi merek seperti nutrisi, alamiah, sehat, merah sempurna dan bebas dari bahan kimia. Namun apa yang unik tentang hal ini. Hanya dengan menggigitnya, sekarang jadi benar-benar berbeda. Hanya dengan sedikit perubahan tersebut, bisa mengubah apel dari simbol yang membosankan menjadi sesuatu hal yang benar-benar baru dan sekarang simbol buah yang mestinya lebih pantas untuk merek produk-produk buah alami, bernutrisi dan kesehatan tersebut telah menjadi representasi dari sebuah perusahaan teknologi ternama di dunia. Itulah keunikan yang biasanya hanya bisa muncul dari cara berfikir yang out of the box, butuh kreativitas dan sedikit inovasi.

  • Dinamis

    Entah itu hanya teks tulisan atau logo kustom yang profesional, kemampuan adaptasi dan fleksibilitas sangat membantu untuk kesuksesan Anda. Dengan kata lain, harus dinamis dan tidak statis. Kekakuan dalam desain logo tidak akan mendapatkan tempat untuk inovasi bahkan peningkatan lainnya.

  • Bermakna

    Harus ada cerita dibalik setiap logo. Melihat logo sebagai sebuah pola garis belaka atau teks atau karya seni, tidak akan pernah membawa Anda untuk mengungkap makna terdalam dibaliknya. Idealnya, sebuah logo yang sempurna harus menceritakan dua kisah, satu yang jelas dan satu lagi yang tersembunyi.

    Biasanya klien minta logo yang tak terpikarkan dan keren. Ini tidak seperti superhero. Anda perlu menunjukan bahwa logo klien bukan hanya sebuah karya seni yang dangkal melainkan memiliki beberapa pemikiran yang cukup dalam dan juga konsep yang rinci, klien akan benar-benar menyukainya bahkan jika itu hanya sesuatu yang sederhana.

Logo Toyota

logo-toyota

Misalnya logo Toyota yang bukan hanya 3 oval yang berbeda yang membentuk huruf “T”. Seperti yang disebutkan oleh Toyota, masing-masing oval memiliki artinya sendiri. Oval yang tumpang tindih ditengah mewakili kepercayan dan keyakinan antara pelanggan dan perusahaan, sedangkan oval yang mengelilingi diluar adalah untuk ekspansi global Toyota. Ruang negatif yang melengkapi oval mengungkapkan jangkauan tak terbatas perusahaan dan secara keseluruhan logo, disatukan semuanya sebagai refleksi dari roda kemudi yang membuatnya sangat relevan untuk industri roda.

  • Tujuan akhir

    Pada akhirnya sebuah logo yang dibuat dengan mempertimbangkan berbagai hal termasuk hal-hal diatas diharapkan akan bisa membuat logo tersebut mudah diingat dan mudah dikenali oleh orang yang melihatnya. Logo juga harus sesuai dengan produknya sehingga bisa menciptakan kekuatan tersendiri untuk brand yang diwakilinya, disamping misi, maksud dan tujuan yang terkandung didalamnya.

Buat Website anda sekarang juga!

Tentang Kami